kartuonline – Laptop adalah salah satu perangkat yang sangat berguna untuk berbagai keperluan, mulai dari bekerja, belajar, hingga bermain game. Namun, laptop juga memiliki keterbatasan, yaitu daya tahan baterainya.
Banyak pengguna laptop yang sering mengalami masalah baterai habis saat sedang menggunakan laptop. Untuk mengatasi hal ini, biasanya mereka akan menggunakan laptop sambil dicas atau terhubung dengan charger.
Namun, apakah hal ini aman untuk dilakukan? Apakah ada dampak negatifnya bagi laptop atau baterainya? Mari kita simak penjelasan dan tips-tipsnya berikut ini.
Apakah Main Laptop Sambil Dicas Aman?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita perlu mengetahui jenis baterai yang digunakan oleh laptop. Umumnya, laptop modern saat ini menggunakan baterai berjenis Lithium, baik itu Lithium-Ion (Li-Ion) maupun Lithium-Polymer (Li-Po).
Baterai jenis ini memiliki kelebihan, yaitu dapat menyimpan daya listrik lebih banyak dan lebih lama dibandingkan dengan baterai jenis lain, seperti Nikel-Kadmium (Ni-Cd) atau Nikel-Metal Hidrida (Ni-MH). Baterai jenis ini juga tidak mengalami efek memori, yaitu penurunan kapasitas baterai akibat pengisian ulang yang tidak sempurna.
Namun, baterai jenis ini juga memiliki kekurangan, yaitu rentan terhadap kerusakan akibat voltase yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, serta suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Baterai jenis ini juga memiliki life cycle atau charging cycle, yaitu jumlah pengisian ulang yang dapat dilakukan sebelum kapasitas baterainya menurun secara signifikan. Biasanya, baterai jenis ini memiliki life cycle antara 300 hingga 1000 kali pengisian ulang.
Lalu, bagaimana dengan main laptop sambil dicas? Apakah hal ini aman atau tidak? Jawabannya adalah tergantung. Jika laptop Anda memiliki fitur smart charging atau pengisian cerdas, maka hal ini tidak akan menjadi masalah.
Fitur ini akan membuat laptop Anda secara otomatis menghentikan pengisian baterai ketika sudah mencapai 100%, sehingga tidak akan terjadi overcharge atau pengisian berlebih yang dapat merusak baterai. Fitur ini juga akan mengatur voltase dan arus listrik yang masuk ke baterai, sehingga tidak akan terjadi undercharge atau pengisian kurang yang dapat mengurangi daya tahan baterai.
Namun, jika laptop Anda tidak memiliki fitur ini, maka Anda perlu berhati-hati. Main laptop sambil dicas dapat menyebabkan baterai Anda mengalami stres akibat voltase yang terlalu tinggi. Hal ini dapat mempercepat penuaan baterai dan mengurangi life cycle-nya.
Selain itu, main laptop sambil dicas juga dapat menyebabkan baterai Anda mengalami panas berlebih, terutama jika Anda menggunakan laptop untuk aktivitas yang berat, seperti bermain game atau menjalankan aplikasi yang berat. Panas berlebih ini dapat merusak sel-sel baterai dan mengurangi kapasitasnya.
Tips-Tips untuk Main Laptop Sambil Dicas
Jika Anda harus menggunakan laptop sambil dicas, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kerusakan baterai, yaitu:
Pastikan laptop Anda memiliki fitur smart charging atau pengisian cerdas
Jika tidak, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat mengatur pengisian baterai laptop Anda, seperti BatteryCare atau BatteryBar.
Jangan biarkan laptop Anda terus-menerus terhubung dengan charger
Sesekali, lepaskan charger dan gunakan baterai laptop Anda hingga sekitar 20-30%, lalu cas kembali hingga 80-90%.
Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan baterai Anda dan menghindari stres akibat voltase yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Jaga suhu laptop Anda tetap dingin
Gunakan pendingin tambahan, seperti cooling pad atau kipas angin, untuk membantu menghilangkan panas berlebih dari laptop Anda.
Hindari menggunakan laptop di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, seperti di bawah sinar matahari langsung atau di ruangan ber-AC.
Rawat baterai laptop Anda dengan baik
Bersihkan kontak-kontak baterai secara rutin dengan kain kering atau kapas yang dibasahi dengan alkohol. Jangan menyimpan baterai laptop Anda dalam kondisi kosong atau penuh untuk waktu yang lama.
Jika Anda tidak akan menggunakan laptop Anda untuk waktu yang lama, simpan baterai laptop Anda dalam kondisi sekitar 50% dan lepaskan dari laptop Anda.